Angin malam yang
begitu dingin sangat
terasa menusuk
tulangku apalagi saat
ini adalah musim
salju. Pusat
perbelanjaan di
Tokyo ini begitu
ramai malam ini ya
karna malam ini
umat kristen
merayakan hari
natal. Tetapi tidak
dengan saya, saya
seorang muslim dan
saya seorang warga
negara Indonesia,
saya berada disini
karena pekerjaan.
Saya terus berjalan
menulusuri jalanan
kota Tokyo dan saya
putuskan untuk
mampir ke sebuah
Cafe untuk membeli
segelas coklat panas,
cocok sekali untuk
menemaniku
berkeliling kota
Tokyo ini. Sayapun
memesan satu gelas
coklat panas.
''Douzo"ucap pelayan
Cafe
"Arigatougozaim
asu"ucapku
Setelah membeli
coklat panas, saya
melanjutkan
perjalanan saya
mengelilingi kota
Tokyo ini. Tiba-tiba
seseorang menabrak
saya dan coklat
panas milik sayapun
terjatuh dan
mengenai mantel
putih saya.
"Sorry"ucap laki laki
itu
Saat saya ingin
mengambil tisu
dalam tas saya, dia
medahului saya
membersihkan
mantel saya dan saat
saya melihat
wajahnya sepertinya
saya mengenalinya
tapi ntahlah dia siapa
dan sepertinya dia
bukan orang asli
Jepang mungkin dia
turis.
"No problem"ucapku
dengan tersenyum
"i'm so
sorry"ucapnya
dengan nada
menyesal
"gapapa, upss sorry i
mean no
problem"balasku
"kamu bisa bahasa
Indonesia?"celo
tehnya
"yes i can"balasku
dengan tatapan
bingung
"saya juga bisa kok,
saya asli
Indonesia"ucapnya
"oh gitu"jawabku
dengan nada datar
"oh ya mantel kamu
kotor nanti aku
gantiin deh yang
baru"ucapnya
dengan tersenyum
"ahh tidak usah, tak
apa"balasku
"tidak-tidak, aku
akan mengantinya
dengan yang baru
ok?"ucapnya
"ya terserah kamu
deh"ucapku
"nama saya Fadel,
kamu?"tanyanya
"Astaga nama itu,
seperti tidak asing
lagi ditelingaku.
Fadel... apakah
dia??????"ucapku
dalam hati
"hey kenapa kamu
melamun"ucapnya
dengan tangan
melambai didepan
wajahku
"oh maaf, nama saya
Fatimah"ucapku
"wow namamu
bagus loh"ucapnya
"makasih, maaf saya
harus pergi"jawabku
"bolehkah aku
meminta nomer
ponselmu?"ucapnya
sayapun
memberikannya, dia
bilang untuk
menghubungi saya
dia sudah membeli
mantel baru untuk
saya. Sayapun
menuju apatermen,
tempat saya tinggal.
"apa dia Fadel
kekasihku?"ucapku
ya saya mempunyai
kekasih sejak 3 smp,
bernama Fadel dia
begitu baik pada
saya dan sangat
setia tapi semua
berubah saat dia
mengalami
kecelakaan dan
amnesia. Dia tidak
mengingat siapapun,
pada saat itu saya
selalu berusaha
berbicara padanya
tetapi dia
mengusirku.
akhirnya sayapun
mengalah dan saya
pergi menjauh
darinya, saya
berjanji akan
kembali padanya
pada saat waktu
yang tepat, walau
saya tak tahu
keadaan dia hingga
sekarang.
"ah mungkin saya
harus menanyakan
ini kepada
vika"ucpku
sayapun membuka
akun facebookku
untuk menanyakan
soal ini ke vika, vika
adalah sahabatku.
"syukurlah vika
online"ucapku
bahagia
sayapun
menyapanya dan
berbincang-bincang
dan ternyata benar
Fadel berada di
Jepang tepatnya di
Tokyo, tetapi vika
bilang ingatan Fadel
belum pulih.
keesokan harinya
saat saya sedang
sarapan tiba-tiba
hpku berdering.
"hallo"ucapku
"ini benar
Fatimah?"ucapnya
"iya benar"jawabku
"ini saya Fadel, saya
ingin bertemu kamu
di Cafe"ucapnya
"hemm
baiklah"jawabku
Akupun menemuinya
di Cafe saat dimana
dia menabrak saya.
"ayo silakan duduk,
ini saya sudah
pesenin kamu coklat
panas "ucapnya
"terima
kasih"ucapku
"oh ya ini
mantelnya"ucapnya
"ah terima kasih,
maaf
ngerepotin"jawbku
"ya tak apa"ucapku
Hari demi hari Fadel
jadi sering ngajak
saya ketemu dan
jalan-jalan, saya
sangat bahagia saya
harap dia akan
mengingatku.
Pada suatu hari saya
melihatnya dengan
perempuan sangat
cantik sekali dan
mereka sangat
mesra sekali, kakiku
sangat lemas sekali.
Saya putuskan untuk
kembali ke
Apatermenku. Lalu
saya membuka akun
facebookku, ada 1
pesan saat saya
buka ternyata dari
Vika, sayapun
membukanya.
"Fatimah maafkan
saya karna saya
tidak menceritakan
yang sebenarnya,
sebenarnya Fadel
sudah bertunangan
dengan Syasha dan
mereka akan
menikah bulan
depan, Fadel berada
di Jepang karena
Fadel sedang
membuat baju
pernikahannya
disana. maafkan
saya Fatimah, saya
tau pasti ini
menyakitkan tapi
inilah
kenyataannya."
Itulah isi pesan dari
Vika, air mataku tak
kuat kubendung.
Tiba-tiba ponselku
berdering ternyata
sms dari Fadel, dia
mengajakku
bertemu.
Akupun bertemu
dengannya, dia
mengenalkanku
dengan
perempuannya, dia
memberikan saya
undangan
pernikahannya dan
mereka akan
kembali ke Indonesia
hari ini. setelah itu
saya putuskan
pulang ke
apatermen.
2 hari menjelang
perniakahan Fadel
dan Syasha, sayapun
kembali ke Indonesia.
Setelah tiba di
Indonesia, saya
dirumah saja saja.
Hari ini hari
pernikahan Fadel,
sayapun pergi
kerumahnya dan
disana saya bertemu
ibu Fadel dia
memelukku dan
mengucapkan
"maaf".
Saat ijab kabul akan
diucapkan, hatiku tak
kuat, saya menangis
di pelukan Vika dan
Fadel menoleh ke
arahku dengan
pandangan aneh dan
memberhentikan
acara ijab kabul itu
sejenak dan
menghampiriku dan
berkata "mengapa
kamu menangis?"
tetapi saya hanya
terdiam, lalu vika
berkata "Fadel dia
adalah Fatimah
kekasihmu, apa kau
tidak bisa
mengingatnya, dia
menunggumu
bertahun-tahun,
cobalah
mengingatnya"
Fadelpun mencoba
sekuat sekuatnya
untuk mengingat
semuanya dan
mendadak kepalanya
terasa sakit, dan dia
mengingat
semuanya dan dia
berkata "Fatimah
aku mengingatmu
sekarang" tetapi
saya putuskan untuk
pergi, saya berlari
sekuat tenaga saat
saya ingin
menyebrangi jalan
raya, tiba-tiba ada
mobil truk dengan
kecepatan tinggi
menabrak tubuhku,
akupun terjatuh
dengan samar-samar
aku melihat Fadel
mengahampiriku dan
fadel meneteskan air
mata dan air mata ini
jatuh tepat di pipiku,
tanganku mencoba
mangahapus
airmatanya, sayapun
berhasil menghapus
airmatanya dan
setelah itu saya
memegang pipinya
dan tangan dia
memegang erat
tanganku, setelah itu
aku tak melihat
apapun tanganku
kaku dan terlepas
dari pipi Fadel.
Ya saya memasuki
kehidupan baru di
Akherat.
'Walaupun aku tak
bersamamu lagi,
tetapi ingatlah
cintaku selalu
bersamamu. Cintaku
sangat setia
terhadapmu.'
Sulit ku kira
kehilangannya
Sakit terasa
memikirkannya
Hancur warasku kau
telah berlalu
Tinggalkan aku
begitu
Rapuh hidupku
Remuk jantungku
Semua salahku tak
jaga dirimu untuk
hatiku
Sungguh ku tak
sanggup, semua
terjadi seperti mimpi,
mimpi burukku
kehilanganmu
Karna kamu
nyawaku
Karna kamu nafasku
Karna kamu
jantungku
Karena kamu......
rapuh hidupku remuk
jantungku
TAMAT ..