Insane

KUMPULAN MACAM MACAM CERPEN DAN NOVEL dll ,,


category :
fanfic naruto
dongeng anak
cerpen remaja
other

hari ini :11
total hits : 33435
ttttt

17 TAHUN KELABU

17 TAHUN KELABU
Aku terbangun dari
tidurku karna sinar
mentari yang
menyilaukan mataku.
Aku langsung
mengambil handuk
yang melekat pada
gantungan belakang
pintu kamarku dan
langsung menuju
kamar mandi, karna
waktu sudah
menunjukkan pukul
07.00. Aku menuju
ruang makan untuk
sarapan, bunda sudah
menyiapkan roti
bakar favorite ku. Ku
liat ayah dan adik-
adik ku sudah
menunggu ku di
ruang makan. Aku
FIKA anak pertama
dari 3 bersaudara,
aku, Putra dan Tari.
Aku sekolah di SMA N
1 di daerahku.
Awalnya aku ingin
masuk sekolah
swasta di daerah ku,
namun keuangan
ayah tak
memungkinkan ku
untuk masuk ke
sekolah swasta,
lagipun kami masuk
ke jenjang yang lebih
tinggi bersamaan.
Adik ku PUTRA masuk
sekolah SMPS ku
dulu, TARI masuk
sekolah SDN 1 dekat
rumahku. Bisa
dibilang SD itu sudah
menjadi nenek
moyang bagi
keluarga kami. Dari
bunda sampai adik
ke-3 ku TARI.
Heheheh Hari ini hari
pertama ku di
sekolah baru, aku pun
diantar oleh ayah
sampai di depan
gerbang sekolah.
Dengan langkah yang
pasti, aku memasuki
lingkungan sekolah
dan mencari ruang
kelas ku. Aku
bertemu dengan
sahabatku di SMPS.
“hey not !” sapaku
dari arah belakang.
“elu kelas berapa?
Apa kita sekelas?”
tanyaku lagi.
“enggak ka..”
dengan wajah yang
lesu. Aku hanya
tersenyum tipis,
membuatnya sedikit
bersemangat. Aku
pun mulai mencari
kelasku, akhirnya aku
menemui ruang
kelasku. Tak begitu
bagus sich, lantainya
ada yang bolong-
bolong. Berbeda
dengan ruang
kelasku di SMPS dulu.
Aku mencari tempat
duduk yang
berdekatan dengan
cowok, bukan aku ini
cewek gak bener.
Tapi aku lebih suka
berteman dengan
teman cowok, bagiku
hidupku enjoy aj
tanpa GOSIP. Kalian
pasti tau donk, cewe
itu IDENTIK dengan
yang namanya GOSIP,
G.O.S.I.P. maka dari itu
aku kurang suka
bergaul dengan
cewek. Ternyata aku
sekelas dengan
temanku waktu di
SMPS dulu, RAUDHAH
namanya. Akhirnya
ku putuskan untuk
duduk dengannya di
bangku no 3. Hari
berganti hari dan
bulan berganti bulan.
Saat semester 2 aku
berbeda kelas
dengan Raudhah.
Akupun duduk
dengan Rina, dia juga
termasuk teman
baruku di SMA ini. Aku
pun sudah memiliki
pacar, kami jarang
ketemu karna aku
sibuk dengan belajar,
tapi dia mnngerti
dengan kegiatanku
itu. Karna semester
pertama aku dapet
peringkat 2, ayah
memasukkan ku ke
beasiswa di tempat
kerjanya dan
ALHAMDULILLAH, aku
masuk dalam 10
besar anak
berprestasi, seneng
gak tuch. Dari sekian
banyak anak, aku
masuk juga.
HOREEEEE. Bangga
sich ada, karna
pemberian hadiahnya
itu di lapangan kota
kami, ASYEK pake
acara wakil walikota
yang beri lagi + jabat
tangan langsung.
Hoho seneng nya.
Beberapa bulan lagi,
kami akan mengikuti
ujian kenaikan kelas.
Aku pun trus belajar
agar dapat nilai yang
bagus nantinya. Saat
di rumah, aku sering
menghabiskan waktu
untuk curhat dengan
bunda. Bagiku bunda
bukan sekedar ibu,
tapi temen curhat
dan sahabat karibku.
“bun, tahun depan
kan umur Fika 17
tahun, di rayain yach.
Kan sweet seventeen
Bun. .” aku merayu
bunda “iya, Fika
mau dirayain
dimana?”Tanya
bunda “di rumah aja
bun, ajak temen
deket ku aja.”
Usulku pada bunda
“yaudah. . “jawab
bunda singkat
Begitulah
keseharianku dengan
bunda. Bangga dech
punya bunda yang
mengerti masa muda
itu gimana. Banyak
motivasi, banyak
pengalaman yang
dapet aku petik. Uah
kayak buah-buahan
aja iy. Heheh.
Ternyata bunda
sedang mengandung
adik ke-4 ku, tambah
seneng nich, HUAAAA.
Tepat tanggal
12-02-2012 adik
keempat ku lahir ke
dunia dengan
selamat. Seneng
rasanya punya adik
cowok yang ganteng
+ manis hohoho
Namanya FAQIH,
bagus iy . Aku pun
sering membantu
bunda untuk
mengganti popok
adikku. Sudah
hamper 3 bulan aku
memiliki kegiatan
baru, yaitu jadi
pengganti popok dan
mandiin adikku.
Sedikit capek sich,
tapi aku dapet
pengalaman. Ntar klo
punya anak bisa ganti
sendiri,
(mengkhayalnya
tinggi banget sich).
Namun sayangnya
bunda masuk rumah
sakit, karna HB nya
rendah. Akhirnya
bunda masuk ruang
ICU, sedih rasanya
melihat bunda
terbaring lemah tak
berdaya di
ranjangnya. Karna
aku dan adikku
sekolah, Faqih pun di
titipkan pada nenek
sebelah ayah ku.
Timbul rasa bahagia
saat dokter bilang
bunda bisa
dipindahkan ke ruang
biasa. Saat akan di
pindahkan, kondisi
bunda semakin
parah, “ya Allah,
sembuhkan bunda
dari segala penyakit
dan berikan dia
kesembuhan” Aku
berdo’a dalam hati,
berharap do’a ku
dapat di kabulkan.
Saat tanggal
22-05-2012 air
mataku membasahi
pipi, begitu sakit
mendengar berita itu,
aku tak percaya itu
semua terjadi. “ini
semua bohongkan,,,
bunda gak mungkin
ninggalin Fika kan.”
Kataku pada kk
sepupuku. “bunda
emang udah gada ka,
iklaskan kepergian
bunda”kata kk ku.
Ragaku seperti
hilang, bunda yang
menjadi ibu dan
sahabatku pergi
untuk slama-
lamanya. Hatiku
menjerit keras,
merintih kehilangan.
“ ya Allah mengapa
ini semua terjadi
padaku” Aku ingin
wktu berulang, aku
ingin menghabiskan
waktu ku bersama
bunda, melihat
senyuman bunda,
bermanja-manja
pada bunda, itu yang
kini aku inginkan.
Tapi itu semua
mustahil. Waktu tak
dapat berulang
kembali, aku hanya
dapat menyimpan
kenangan ku
bersama bunda di
hati ku. Saat jenazah
bunda datang, air
mataku mengalir
sangat deras, aku tak
percaya yang
dihadapanku
sekarang bunda.
Kulihat wajahnya,
tersenyum indah,
senyuman terakhir
untukku, bunda tak
dapat berbicara,
bergerak dan
memasakkan roti
bakar favoriteku. Ku
pandangi dalam-
dalam wajah bunda,
begitu dingin, namun
tetap anggun. Aku
akan slalu
merindukan moment-
moment bahagia
bersama bunda. kini
usiaku 17 tahun,
semua harapanku
hilang. 17 tahun
kelabu tanpa bunda
di sampingku T.T.
“selamat tinggal
bunda, semoga kita
dapat bertemu di
suatu saat nanti, di
saat Yang abadi. Aku
tetap menyayangi
mu bunda, love you
so much” begitu
kata-kata terakhirku.
Ku antar bunda
sampai ke tempat
peristirahatannya
yang terakhir. Kini
bunda sudah tenang
di alam sana. Tak
pernah terfikir
olehku, tak
sedikitpun ku
bayangkan. kau akan
pergi, tinggalkan ku
sendiri. . . . begitu
sulit ku bayangkan,
begitu sakit ku
rasakan. kau akan
pergi tinggalkan ku
sendiri. di bawah
batu nisan kini, kau
tlah sandarkan. kasih
sayang kamu, bagitu
dalam, , , sungguhku
tak sanggup ini
terjadi, karna ku
sangat cinta. inilah
saat terkhirku
melihat kamu jatuh
air mataku. menangis
pilu hanya mampu
ucapakan selamat
jalan kasih…..

Back to posts
Klik disini!! Ada Ratusan Ribu Pulsa Gratis! j