Disneyland 1972 Love the old s

KUMPULAN MACAM MACAM CERPEN DAN NOVEL dll ,,


category :
fanfic naruto
dongeng anak
cerpen remaja
other

hari ini :2
total hits : 33412
ttttt

AKU BENCI MEREKA

Dan ternyata, selama ini aku telah salah memilih seorang teman. Aku salah menilai, Tuhan betapa sakitnya hatiku saat ini. Aku benci dirinya. Ranti Apipah, orang yang selama ini dekat denganku. Orang yang selalu aku banggakan dan aku kagumi, ternyata menusukku dari belakang. Sesak dada ini, saat aku melihat sahabatku bersama Azril, kekasihku yang sangat kucintai. Aku hanya bisa menangis dan menangis. Tak ada yang bisa kulakukan, Azril lebih memilih Ranti daripada aku. "Ranti, kenapa kau tega merebutnya dariku ?"Ucapku dalam tangisku. Ranti hanya menunduk menangis, entah apa yang ia tangisi. "Maafkan aku Nes,"ucapnya menatapku. Semudah itukah ia meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan padaku. Aku memalingkan wajahku darinya, rasanya aku enggan sekali menatapnya. "Kau seperti tak punya hati, Ran. Aku mencintai Azril, kau tau itu. Tapi kenapa kau ambil dia dariku."kataku emosi. "Maafkan aku Nes, aku tak bermaksud mekhianatimu. Aku akan pergi menjauhi Azril. Tapi tolong maafkan aku."ucapnya meminta belas kasihan. "Jangan pergi dariku Ran"ucap seseorang dari arah lain yang ternyata ia adalah Azril. Sontak aku kaget mendengarnya, apa maksudnya? "Aku mencintaimu Ran"ucap Azril pada Ranti tepat didepan mataku sendiri. Tak sadarkah ia bahwa ada aku disini,kekasihnya. "Tapi.. Nesa lah cintaimu.."ucapRanti melirikku. Azril menghela napas. "Maafkan aku Nes, aku mencintai Ranti. Kita putus."ucapan itu keluar dari mulut Azril begitu saja,seakan ia tau apa yang hatiku pertanyakan. Kenapa ia mengingkari janjinya padaku? Apa salahku? Tak ada sepatah kata pun yang aku keluarkan. Hatiku sangat terluka. Aku pergi meninggalkan mereka. Aku segera pulang ke rumah, bergegas masuk kamar dan mengurung diri. Kutenggelamkan wajahku dibantal. Aku menangis sesenggukan. Sakit hati, benci, sayang, semuanya tercampur aduk. Aku tertidur karena kelelahan menangis. Matahari menyambut pagi, aku bangun dari tidur dengan mata yang sembab akibat semalaman aku menangis. Hari ini tak seperti sebelumnya, tak akan ada Azril ataupun Ranti dalam hariku. Rupanya aku harus menerima kenyataan itu. Aku harus bisa merelakan Azril untuk sahabatku. Jam menunjukkan pukul 15.45 WIB, aku masih mengurung diri didalam kamar. Suara di perut meminta makanan. Ya sejak pagi aku belum makan. "Tok..tok..tok"suara pintu kamarku diketok. "Siapa?"tanyakutanpa membuka pintu. Tak ada jawaban. Pintu terus diketok, aku yang merasa risih beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu kamar. Betapa kagetnya saat aku melihat siapa yang datang. "HAPPY BIRTHDAY TO YOU HAPPY BIRTHDAY NESA"Ucap Azril dan Ranti bersamaan. Ya Tuhan kenapa aku bisa lupa dengan hari ulang tahunku. Ranti yang membawa kue ulang tahun dan Azril membawa sekuntum bunga mawar putih. Azril bertekuk lutut dihadapanku seraya menyerahkan sekuntum bunga mawar itu. Air mataku tak dapat ku tahan lagi. "Nesa maafkan aku, kejadian kemarin hanyalah rencanaku untuk kejutan ini. Aku mencintaimu. Maukah kau memaafkanku dan Ranti?"kata Azril. "Iya Nes, maafkan aku"lanjut Ranti. Aku menghapus air mataku, aku tak percaya ini. Mereka tega membohongiku. "Aku memaafkan kalian"kataku tersenyum. Azril berdiri dan memelukku. Aku membalas pelukannya. "Makasih sayang..Aku mencintaimu."bisik Azril. "Sampai kapan kalian akan terus berpelukan?"ucap Ranti membuatku melepaskan pelukan Azril. Aku tersipu malu. "Nes ayo tiup lilinnya. Jangan lupa make a wish dulu."ucap Ranti. Sejenak aku memejamkan mata dan berdo'a dalam hati, lalu meniup lilin. "Happy Brithday Nes, semoga apa yang kamu inginkan tercapai. Aamiin"ucap Ranti "Semoga kita lebih romantis dan langgeng ya sayang. Aamiin"tambah Azril. "Aamiin Ya Robbal Alamin"kataku. "Kau sudah tak benci padaku?"tanya Ranti. "Aku benci kamu Ran, sangat benci. Juga kau Azril"ucapku berpura-pura marah dengan memalingkan wajahku. Ranti dan Azril memasang muka cemberut. Aku tertawa dan mencolek kue tart itu. Aku coreti wajah Ranti dan Azril dengan kue. Mereka membalasnya dan kami pun tertawa. Kejutan yang sangat indah. Aku tak akan melupakannya, dimana saat aku sangat benci mereka yang sudah sukses membuatku galau.
Back to posts
Klik disini!! Ada Ratusan Ribu Pulsa Gratis! j